Amman, Yordania, Kamis (5 September 2024), Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Manado, Dr. Hj. Radlyah Hasan Jan, M.Si., CIIC., CWC., CFP., C.AP., C.RM., CGAM bersama Rektor dan Rombongan melakukan kunjungan ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Amman Yordania dalam rangka program Academic Journey. Kehadiran rombongan disambut hangat oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Yordania, Ade Padmo Sarwono dalam ruangan Kedutaan.

Dalam sambutannya, Duta Besar Ade Padmo Sarwono menyampaikan arahan penting berkenaan dengan kerjasama akademik antara Indonesia dan Yordania, yaitu 1) Kerjasama dalam studi Islam dan Ke-Islaman; 2) Kerjasama dalam pengembangan riset dan teknologi; 3) Pentingnya pengenalan pendidikan tinggi Indonesia kepada warga Yordania; 4) Dorongan untuk mendapatkan pengakuan akreditasi dari Yordania; 5) Dukungan bagi para mahasiswa Palestina yang negaranya sedang mengalami kecamuk genosida; dan 6) Pengembangan riset sosial dan lingkungan.

Sebagai bentuk tindak lanjut atas Memorandum of Understanding (MoU) yang dilakukan kedua negara, maka IAIN Manado, secara khusus Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam dapat berkontribusi dalam kolaborasi dalam bidang pendidikan dan penelitian, baik dalam jangka pendek, menengah, dan jauh. Duta Besar Ade Padmo Sarwono mengingatkan pentingkan Pesan Amman yang telah dikeluarkan oleh Kerajaan Yordania untuk menemukan “Common Ground” atas ragam perbedaan agama dan budaya. Hal ini tentu senafas dengan gagasan dasar IAIN Manado yaitu Multikulturalisme dan Moderasi Beragama.

Tidak lupa dalam kunjungan ini Dekan FEBI Dr. Hj. Radlyah Hasan Jan, M.Si., CIIC., CWC., CFP., C.AP., C.RM., CGAM menyerahkan jurnal Tasharruf kepada Duta Besar Ade Padmo Sarwono. Hal ini merupakan simbolisasi dari kerjasama dalam bidang akademik antara Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Manado dengan KBRI Yordania yang menjadi kepanjangan tangan bagi perguruan tinggi yang ada di Yordania. Melalui hal ini dekan FEBI berharap kunjungan berikutnya adalah tindak lanjut kolaborasi riset antara kedua negara: “Saya pribadi berharap pada kunjungan berikutnya kita tidak sekedar melakukan perjanjian, melainkan kolaborasi pendidikan dan penelitian” demikian ungkapnya.

Reportase: RHJ.


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder