Manado, 6 November 2025 – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado terus memperkuat jejaring akademisnya melalui partisipasi dalam kegiatan Diseminasi Laporan Keuangan, Kebijakan Akuntansi, dan Operasi Moneter Bank Indonesia (BI). Acara edukatif yang membahas kebijakan moneter dan akuntabilitas bank sentral ini dilaksanakan pada Kamis, 6 November 2025, bertempat di Ruang Tondano Lt 3 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Utara (Sulut).
Delegasi IAIN Manado yang hadir mencerminkan komitmen institusi terhadap pengembangan kelembagaan dan kemahasiswaan, yang diwakili oleh: Dr. Mastang Ambo Baba, M.Ag (Wakil Rektor 3 Bid. Kemahasiswaan & Kerjasama); Dr. Radlyah Hasan Jan, M.Si (Dekan, diduga dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam/FEBI); Dr. Nurlaila Harun, M.Si (Wakil Dekan 2 Bid. AUPK); dan Sejumlah Mahasiswa Generasi Baru Indonesia (GenBI) IAIN Manado.

Kegiatan ini mengusung tema sentral ” Reflecting Monetary Policy Through Central Bank Financial Statement and Unqualified Opinion” (Mencerminkan Kebijakan Moneter Melalui Laporan Keuangan Bank Sentral dan Opini Wajar Tanpa Pengecualian). Diseminasi ini dinilai sangat signifikan bagi civitas akademika karena bertujuan memberikan pemahaman mendalam mengenai tiga pilar utama tugas BI: transparansi Laporan Keuangan, akurasi Kebijakan Akuntansi, serta efektivitas instrumen pengendalian ekonomi melalui Operasi Moneter. Dengan pemahaman ini, wawasan mengenai peran BI dalam menjaga stabilitas ekonomi regional dan nasional diharapkan semakin menguat.
Pelaksanaan diseminasi berjalan efektif melalui tiga sesi paparan utama yang disampaikan langsung oleh narasumber dari Bank Indonesia: (1) Ibu Sri H.R.Pahlevi (Pimpinan Departemen Keuangan BI) memaparkan “Overview Pelaksanaan Tugas Bank Indonesia,” mengulas fungsi BI sebagai otoritas moneter, makroprudensial, dan sistem pembayaran;(2) Dinu Kusuma Ramadhini (Pimpinan Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas BI) menjelaskan secara rinci bagaimana Operasi Moneter diterapkan menggunakan instrumen pasar, seperti lelang surat berharga, untuk mengendalikan likuiditas perbankan demi menjaga inflasi; dan (3) Sesi penting lainnya adalah paparan Adityawarman Sangaji (Pimpinan Departemen Keuangan BI) mengenai Laporan Keuangan BI. Pembahasan menyoroti pentingnya capaian Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), yang menegaskan bahwa laporan keuangan BI telah disajikan secara wajar dan merefleksikan akuntabilitas bank sentral yang tinggi.

Wakil Rektor 3 IAIN Manado, Dr. Mastang Ambo Baba, M.Ag, menyambut baik kegiatan ini. “Kami berharap pengetahuan praktis yang didapat dari narasumber BI ini dapat menjadi bekal berharga bagi mahasiswa, khususnya GenBI, membantu mereka memahami isu ekonomi makro yang kompleks dan menjadikan mereka agen diseminasi informasi yang akurat di tengah masyarakat,” pungkasnya.
Reportase: RW
#FEBIUNGGUL



Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.